Minggu, 10 Oktober 2010

Ibadah Haji

Alhamdulillah pada tahun 2010 ini Insya Allah kami di qodr oleh Allah berangkat ke tanah suci mekah. Berbagai persiapan sudah kami lakukan baik persiapan moril, materil juga kami mempersiapkan fisik agar kami bisa mengerjakan rukun islam yang ke lima ini dapat berjalan dengan baik dan dapat meraih haji mabrur. Insya Allah hari jumat nanti tepatnya tanggal 15 oktober 2010 kami harus sudah menyetorkan koper besar di Asrama Haji Rajabasa. Tanggal 16 Oktober 2010 pukul 08 pagi kami harus sudah sampai di Asrama Haji Rajabasa untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan, pembagian gelang identitas, pembagian boarding pass dan stiker seat pesawat, pembagian living cost sebesar SR 1.500, pembagian kartu makan dan kartu kamar. Pukul 02.00 wib kami akan diberangkatkan dengan bus yang telah di beri nomor sesuai dengan nomor rombongan ke Bandara Raden Intan (Branti). Alhamdulillah tahun ini jamaah haji tidak lagi ke pondok gede karena lampung sudah menjadi embarkasi antara. Pukul 03.00 wib kami akan diterbangkan menuju Bandara Soekarno Hatta, Insya Allah pukul 04.00 kami sudah mendarat di cengkareng. Pukul 08.00 wib kami akan diterbangkan ke bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz- Madinah. Tidak bisa saya bayangkan bagaimana terharunya kami nanti ketika menjalani itu semua. Penantian yang cukup panjang bagi kami untuk bisa bersujud di Baitullah. Ya Allah tetapkanlah niat kami untuk beribadah ke pada Engkau, jauhkanlah kami dari sifat sombong. Ya Allah semoga Engkau selalu memberikan keamanan, kelancaran, keselamatan dan kebarokahan kepada kami calon tamuMu Ya Allah dan Jadikan Kami menjadi Haji Mabrur. Untuk kenyamanan kami beribadah haji kami tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Hikmah Taubatan, saya merasakan kenyamanan bergabung dengan KBIH Hikmah Taubatan suasanannya sangat kekeluargaan dan pengurusnya sangat profesional. Mudah-mudahan dari awal sampai akhir nanti kami bisa di bimbing dengan baik. Sehingga cita-cita kami menjadi haji Mabrur bisa terlaksana dengan mudah. Amin

print this page Print this page

Rabu, 21 Juli 2010

Vaksin Meningitis Segera Diganti dengan yang Halal

akarta (Pinmas)--Setelah dikeluarkannya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai dua merek vaksin meningitis yang dinyatakan halal, Kementerian Kesehatan segera menarik vaksin yang kini beredar dan menghentikan pemakaiannya.

``Kita akan membuat surat hari ini juga, supaya pemberian vaksin yang lama dihentikan dan diganti dengan vaksin yang dinyatakan halal oleh MUI,`` kata Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, di Jakarta.

Proses penggantian vaksin Glaxosmithkline (GSK) dari Belgia dengan dua jenis vaksin yang dinyatakan halal oleh MUI, yakni Novartis dari Italia dan Tian Yuan dari Cina disebut Menkes akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan. ``Yang didistribusikan ke daerah sudah ada sebagian tapi belum ada yang disuntikkan. Itu akan distop semua,`` tegasnya.

Vaksin meningitis terutama diperuntukkan kepada calon jamaah haji karena pemerintah Arab Saudi mewajibkan seluruh jamaah haji telah mendapatkan vaksinasi bagi penyakit meningitis yang mudah menular dan menyebabkan kematian. Untuk pengadaan vaksin baru, Menkes menyatakan pihaknya juga akan mendiskusikan dengan Badan POM apakah vaksin tersebut sudah teregistrasi atau tidak untuk memastikan kualitas.

Sementara untuk kemungkinan adanya gugatan hukum dari penyedia vaksin saat ini, Menkes akan membicarakannya dengan yang bersangkutan termasuk kemungkinan apakah kerja sama itu dapat dialihkan untuk kerja sama yang lain. ``Kita sudah bicarakan dengan GSK, apakah diganti dengan obat lain atau bagaimana. Kalau ada tuntutan akan kita bicarakan,`` jelasnya.

Vaksin GSK dinyatakan haram oleh MUI karena dalam proses pembuatannya bersentuhan dengan media yang berasal dari hewan babi, yang diharamkan dalam Islam.(ant/ts)

Sumber : Kementerian Agama RI

print this page Print this page

DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2010 Rata-rata US$ 3.342

Jakarta (Pinmas)--Pemerintah dan DPR akhirnya memutuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2010. Dalam hitungan rata-rata, BPIH 2010 ditetapkan sebesar US$ 3.342 yang berarti turun 80 dolar dari tahun 2009 yang sebesar 3.422 dolar.

"Komisi VIII menyetujui pemaparan yang disampaikan oleh Menteri Agama untuk komponen direct cost BPIH sebesar 3.342 dolar. Komisi VIII akan membahas lebih lanjut untuk komponen indirect cost BPIH yang disampaikan oleh Kemenag," kata pimpinan Komisi VIII Radityo Gambiro.

Radityo membacakan keputusan ini saat rapat penetapan BPIH dengan jajaran Kemenag yang dihadiri langsung oleh Menteri Agama Suryadharma Ali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/7/2010).

Menangapi keputusan Komisi VIII DPR tersebut, Menag Suryadharma Ali merasa bersyukur dan berterima kasih karena akhirnya BPIH 2010 dapat ditetapkan. "Kemenag menyetujui dan berterima kasih kepada Komisi VIII karena telah sepakat dengan pemaparan yang disampaikan Kemenag," tegas Suryadharma.

Dalam pemaparannya, Surya memperinci beberapa biaya direct cost dari berbagai embarkasi. Selain itu, dia juga memerinci BPIH 2010 dalam beberapa peruntukan.

Menurut Suryadharma, untuk besaran pasti BPIH 2010 di beberapa embarkasi akan diperinci sebagai berikut: Aceh sebesar US$ 3.147, Medan US$ 3.237, Batam US$ 3.325, Padang US$ 3.233, Palembang US$ 3.280, Jakarta US$ 3.364, Solo US$ 3.327, Surabaya US$ 3.432, Banjarmasin US$ 3.440, Balikpapan US$ 3.474, dan Makassar US$ 3.505.

"Untuk penerbangan rata-rata sebesar 1.720 dolar, biaya pelayanan umum untuk Kerajaan Arab Saudi sebesar 277 dolar, biaya pemondokan di Makkah 2.850 riyal dan pemondokan di Madinah sebesar 600 riyal. Sementara untuk living cost 405 dolar," terangnya.

Dalam kesempatan ini, Surya juga menjelaskan soal meningkatnya pelayanan pemondokan yang semakin dekat di Makkah. "Dengan peningkatan pelayanan pemondokan di Makkah, tahun lalu 27 persen di ring satu, sedangkan tahun ini 63 persen di ring satu," tegasnya.(dtc/ts)

Sumber : Kementerian Agama RI

print this page Print this page

Rabu, 14 April 2010

Suryo Agung, Manusia Tercepat Asia Tenggara

Sprinter Indonesia, Suryo Agung Wibowo, masih menjadi yang tercepat di Asia Tenggara dalam hal lari jarak pendek. Tengok buktinya pada SEA Games XXV 2009 Laos! Pada Rabu (16/12), di stadion utama National Sports Complex, ia merebut medali emas nomor 200 meter dengan catatan waktu 20,85 detik. Suryo unggul jauh atas dua pesaing terdekatnya yang berasal dari Thailand: S. Suwonprateet (21,12 detik) dan S. Chimdee (21,24 detik).



Ini medali emas kedua Suryo pada ajang SEA Games tahun ini. Sebelumnya, pada Minggu (13/12), "Si Kilat" menjuarai nomor 100 meter. Ia mencapai garis finis dengan catatan waktu 10,17 detik. Catatan waktu tersebut memecahkan dua rekor. Pertama, rekor SEA Games atas namanya sendiri, yang dicetaknya dua tahun lalu di Thailand (10,25 detik). Kedua, rekor nasional milik Mardi Lestari (10,20 detik) yang telah bertahan selama 20 tahun!

"13 December is my day... !!" begitu teriak Suryo, saat meluapkan kebahagiaannya.

Gagal Jadi Pemain Sepak Bola

Siapa sangka, Suryo Agung tak pernah bermimpi berkarir di dunia atletik pada waktu mudanya! Atlet kelahiran Solo, 8 Oktober 1983 itu bercita-cita menjadi pemain sepak bola. Saat duduk di bangku SD, Suryo ikut klub sepak bola. Kemudian, ia mencoba masuk ke tim Persis Solo, LDII Solo Selection, dan tim Jateng untuk Piala Mendagri. Sayang, semuanya hanya berbuah kegagalan!

Suryo lantas pindah ke dunia atletik. Awalnya, ia mencoba nomor lompat tinggi dan berhasil menyabet juara pada kejuaraan pelajar di Kota Bengawan. Maka, ia ditarik masuk oleh Klub Atletik Pelajar Solo dan terpilih masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Atletik di Salatiga.

Setelah itu, sedikit demi sedikit, pria berkacamata minus itu berhasil mengumpulkan prestasi. Ia mendapat medali emas pada Porda Jateng dan Popnas Palembang di nomor lari 100 meter. Sementara pada Kejuaraan Asia Yunior di Bangkok, Oktober 2002, Suryo merebut medali perak untuk nomor lari 100 meter. Ia juga sukses meraih dua emas di SEA Games 2007 Thailand pada nomor 100 meter dan 200 meter, serta turut andil dalam perebutan medali perak untuk nomor estafet 4 x 100 meter.

Tetap Optimis

Di tengah prestasi dan gelimang pujian, beberapa suara sumbang mampir ke telinga Suryo. Ada pihak-pihak yang meragukan tekad dan kesungguhan Suryo dalam berlatih. Mereka menuduhnya mulai malas berlatih dan konsentrasinya terpecah (karena Suryo mendaftarkan dirinya sebagai calon pegawai negeri sipil di kantor Menpora).

"Saya dianggap tidak akan pernah lagi berprestasi. Bahkan, dikatakan takut bersaing dengan atlet yang lebih junior," ungkap Suryo.

Diragukan seperti itu, semangat juang ayah dua anak malah makin menjadi. Ia tetap optimis, serta fokus dan tekun berlatih. Tak heran, prestasinya tetap cemerlang!

Selamat untuk Suryo Agung Wibowo. Semoga prestasinya bisa semakin mengilat, khususnya di Asian Games 2010 Guangzhou.



print this page Print this page

Jumat, 09 April 2010

Arti Kepemimpinan

Cerita inspiratif berikut ini, mungkin akan membuka pemahaman kita semua akan kepemimpinan yang sebenarnya. Setidaknya bisa meninggalkan pemahaman sebelumnya, kalau memang keliru, ke jalur yang benar. Suatu hari Raja Prusia, Frederick Yang Agung, berjalan – jalan di pinggiran kota Berlin yang indah. Di tengah perjalanannya dia bertemu dengan seorang kakek tua – renta yang berpakaian lusuh dan bersahaja, berjalan menghampirinya. Melihat situasi seperti itu Frederick Yang Agung merasa kaget seraya bertanya, “Siapa kamu?”

Sang kakek dengan tegas menjawab, “Saya adalah seorang raja.”

“Raja…?” sahut Frederick sambil menahan tawa, “Di kerajaan mana kamu memerintah?”

Dengan yakin dan mantap sang kakek menimpali, “Saya memerintah diri saya sendiri.”

Jawaban si kakek benar, setiap diri adalah pemimpin. Kepemimpinan tak ada hubungannya dengan jabatan. Kepemimpinan adalah milik setiap orang. Kepemimpinan adalah tindakan, bukan jabatan. Leadership is an action, not a position. Kepemimpinan adalah perilaku kita sehari – hari, bahkan yang sederhana sekalipun. Berlaku jujur, tidak berbohong, sopan adalah kepemimpinan. Mengunjungi kawan yang sakit, silaturahim, mendengarkan curhat seorang sahabat, mengantar istri belanja dan membacakan cerita untuk anak adalah kepemimpinan. Tepat waktu, disiplin, menghormat tamu, berbakti kepada kedua orang tua adalah kepemimpinan. Maka, kalau kita jeli 14 abad yang lalu Rasulullah SAW telah mengingatkan kita semua, “Kullukum ro’in, wakullukum mas’ulun ‘an ro’iyyatihi – Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan ditanya (mempertanggungjawa bkan) dari yang dipimpinnya.” Dan banyak diantara kita terlalu tinggi mengapresiasi dalil ini sehingga lupa bahwa sebenarnya makna dalil ini begitu sederhana. Begitu dekat dengan kehidupan keseharian kita. Begitu lekat dengan jiwa kita, sebab kepemimpinan adalah fitrah. Kepemimpinan adalah amanah dari Yang Maha Kuasa.

Banyak orang yang menjadi pemimpin tetapi tidak punya jiwa kepemimpinan. Banyak orang yang gagal memimpin karena tidak memahami esensi dari kepemimpinan. Kepemimpinan adalah sesuatu yang tumbuh dari dalam diri. Tumbuh, tumbuh dan tumbuh sehingga menjadi karakter. Karakter adalah perpaduan sikap, tindakan, perilaku dan kebiasaan yang dibina dari waktu ke waktu. Kepemimpinan bukan yang berasal dari luar seperti jabatan, kedudukan, pangkat dan sebagainya. Kepemimpinan adalah apa yang berasal dari dalam.

Sampai di sini banyak yang terbuka kembali mata pemahamannya, bahwa keberadaan setiap diri adalah penting menyangkut kepemimpinan ini. Terlebih lagi, bagi yang telah mempunyai posisi dan kedudukan yang penting di perusahaan. Dan semuanya akan menjadi efektif, ketika mereka semua menyentuhkan level kepemimpinan mereka dengan sikap kepedulian. Keberhasilan dan kesusksesan hanyalah masalah waktu, sedangkan menikmati prosesnya menjadi hal yang begitu indah. Karena setiap diri telah memahami, menghayati dan memandang pada posisi dan cara pandang yang sama.



print this page Print this page

Senin, 05 April 2010

Demi Allah, Saya Akan Melakukan Shalat 5 Waktu Di Masjid [Renungan]

Ini Adalah sebuah Kisah nyata yang mengharukan….

Jika Allah memberi Anda hidayah, ini dapat mengubah hidup, cara berpikir, dan tujuan utama dalam hidup Anda.
Ini adalah cerita tentang seseorang dari Bahrain bernama Ibrahim Nasser. Dia telah lumpuh total sejak lahir dan hanya dapat menggerakkan kepala dan jarinya. Bahkan bernapasnya dilakukan dengan alat bantu.
Pemuda ini sangat ingin bertemu syekh Nabeel Al-Awdi. Maka, ayah Ibrahim pun menghubungi syekh lewat telepon untuk mengatur kunjungan ke Ibrahim.


Kemudian Syekh Nabeel pun tiba di bandara, memenuhi undangan Orang tua Ibrahim.


Ibrahim sangat senang melihat kedatangan syekh Nabeel ketika membuka pintu kamarnya. Lihatlah ekpresi wajahnya, Ia hanya bisa melihat kebahagiaan dari ekspresi wajahnya karena ia tidak dapat berbicara. Dan ini adalah ekspresi Ibrahim ketika bertemu dengan syekh Nabeel. Perhatikan juga alat pernapasan di leher Ibrahim… Ia bahkan tidak mampu bernapas dengan normal seperti kita.

Dan sebuah kecupan kasih sayang, di kening untuk Ibrahim.

Ibrahim dengan ayahnya, pamannya, dan syekh Nabeel.

Lalu syekh Nabeel dan Ibrahim mulai berbicara tentang Dakwah di internet dan perjuangannya yang diperlukan. Mereka juga saling bertukar cerita.

Dan selama percakapan mereka itu, syekh Ibrahim Nabeel melontarkan pertanyaan. Sebuah pertanyaan yang membuat Ibrahim menangis… dan air mata bergulir dikelopak mata dan pipi Ibrahim.

Ibrahim tidak bisa menahan tangisnya ketika ia ingat kondisi dirinya dan beberapa kenangan masa lalunya yang menyakitkan.
Tahukah Anda pertanyaan apa yang membuat Ibrahim menangis???
Syekh itu bertanya: “Wahai Ibrahim .. jika Allah telah memberi kesehatan kepadamu … apa yang akan kamu lakukan?”
Dan Ibrahim pun menangis tersedu-sedu, dan ia membuat syekh, ayahnya, pamannya dan semua orang di ruangan menangis .. bahkan pria yang memegang kamera pun ikut menangis juga.

Dan jawaban Ibrahim adalah:
“Demi Allah saya akan melaksanakan shalat di masjid dengan sukacita .. Saya akan menggunakan nikmat kesehatan saya dalam segala sesuatu yang akan menyenangkan Allah SWT.“
Saudara – saudariku, Allah SWT telah menganugerahi kita dengan kelincahan dan kesehatan.
Tapi kita tidak melaksanakan (mendirikan) ibadah shalat kita di masjid?? Dan kita justru duduk berjam-jam di depan komputer atau Televisi….
“Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (QS. Qaf: 37).

Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang benar & menjaga diri kita agar tetap berpendirian teguh….
Maha Suci Allah dgn segala penciptaanNYA..



print this page Print this page

Senin, 29 Maret 2010

Wajibnya Menetapi Ibadah Secara Murni

Telah kita sadari dan fahami bersama bahwa tugas pokok manusia sebagai hamba Alloh yang diciptakan di muka bumi ini adalah beribadah kepadaNya, kewajiban yang harus dilakukan sendiri tidak boleh diwakilkan, tidak bisa ditunda kapan saja, dalam keadaan bagaimana saja dan tidak boleh ditinggalkan dengan alasan apapun.
Hal ini telah ditetapkan dan ditegaskan oleh Alloh dalam Al-Qur'an : Surat Adzariat ayat 52 yang artinya:"Dan Aku (Alloh) tidak jadikan jin dan manusia kecuali supaya menyembah kepadaKu."

Setelah Alloh menetapkan suatu kewajiban terhadap jin dan manusia untuk beribadah kepadaNya kemudian Alloh mengutus kepada para nabi dan rosul dengan diberi wahyu yang berisikan syari'at dan tuntunan cara ibadah yang harus dikerjakan secara murni. Ketentuan mengerjakan secara murni telah difirmankan oleh Alloh dalam Al-Qur'an dan ditegaskan oleh Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam dalam Al-Hadist.

Surat Zumar ayat 2 yang artinya "Beribadahlah kepada Alloh dengan memurnikan agama kepadaNya."
Surat Zumar ayat 3 yang artinya "Ingatlah bagi Alloh adalah agama yang murni......."
Surat Bayinah ayat 5 yang artinya "Mereka tidak diperintahkan oleh Alloh melainkan hanya untuk menyembah kepadaNya dengan memurnikan agama..."
Dalam sebuah Hadist Nasa'i yang artinya "Sesungguhnya Alloh tidak akan menerima suatu amalan ibadah kecuali amalan yang murni dan mencari wajah Alloh (karena Alloh).

Dari dalil tersebut telah dapat dimengerti dan difahami bahwa beribadah harus benar-benar murni tidak boleh dicampuri, ditambah atau dikurangi. Beribadah dengan murni akan diterima oleh Alloh dan dimasukkan sorga. Sebaliknya kalau tidak murni akan dimasukkan ke neraka.



print this page Print this page