Rabu, 23 November 2011

Makan Nasi Rawon di Da'watul Ikhsan

HAJIMENA—Beberapa ibu tampak sibuk memasak. Dandang nasi besar berisi nasi putih dengan uap tipis. Di sebelahnya ada dandang besar berisi rawon.

Setelah semua siap, segenap panitia kurban di Masjid Da'watul Ihsan, Perumahan Puri Sejahtera, Natar, Lampung Selatan, serta pengurus dan warga Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Hajimena, menyantap makan siang itu, Minggu (6-11).


Ada yang makan di teras masjid, ada juga yang leyeh-leyeh di pelataran. Pengurus Masjid, Kuspratiknyo, mengatakan acara makan-makan usai kurban memang sudah diprogramkan. Ini untuk mengakrabkan antarwarga dan jemaah masjid.


Tahun ini sendiri pengurus menyembelih 5 sapi dan 9 kambing. "Ini untuk mengakrabkan warga sekitar. Alhamdulillah warga antusias dan pengurus sendiri merasa senang dengan acara ini. Semoga tahun depan bisa terselenggara lagi," kata Kuspratiknyo yang bekerja di Rumah Sakit Bumi Waras itu.


Warga lainnya, Rudi, mengatakan senang ada acara makan-makan warga ini. Selain meningkatkan silaturahmi, juga membangun kebersamaan. Anggota Pol. PP di Pemprov Lampung ini juga terlihat lahap saat menikmati nasi dan rawon khas Jawa Timur itu.


"Enak, Mas. Makan bareng dengan tetangga serasa akrab banget. Semoga tahun depan ada lagi," kata dia seraya menyendokkan nasi ke mulut.


Warga lainnya, Yusuf, mengatakan acara semacam ini bagus untuk membangun kebersamaan. Dengan aktivitas pekerjaan yang beragam, acara makan bersama itu bisa menjadi sarana perkenalan antarwarga. "Kan di sini bisa tahu ternyata tetangga sekitar itu banyak. Jadi, kita bisa meningkatkan ukhuwah islamiah," ujar pelajar di SMA Trisukses, Natar, itu.


Acara seharian itu berakhir saat semua daging sudah dibagikan kepada warga sekitar dan para mustahik. Dengan 5 sapi dan 9 kambing, ratusan bungkus daging dibagikan kepada seratusan kepala keluarga. Termasuk memberikan kepada aparat desa.


Harum rawon masih tercium saat Lampung Post melangkah meninggalkan bangunan masjid bertingkat dua itu. (ADIAN SAPUTRA/K-1)



print this page Print this page

Tidak ada komentar:

Posting Komentar