Selasa, 25 September 2012

Keutamaan Qurban

Sebentar lagi kita akan kedatangan tamu istimewa, Hari Raya ‘Idul Adha, dimana di hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan hewan qurba. Jika Anda belum memutuskan untuk berkurban tahun ini, ada baiknya Anda menyimak hikmah dan keutamaan qurban pada hari-hari tersebut: 

1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban 

 Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]

 2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah] 

 3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah

 Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]  

4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa “Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim] 

5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama

 “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2] Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.” “Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162] Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…” 

6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam

 “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34] 

7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim

 “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107)
  Sumber : Lantabur TV
print this page Print this page

Rabu, 23 November 2011

Makan Nasi Rawon di Da'watul Ikhsan

HAJIMENA—Beberapa ibu tampak sibuk memasak. Dandang nasi besar berisi nasi putih dengan uap tipis. Di sebelahnya ada dandang besar berisi rawon.

Setelah semua siap, segenap panitia kurban di Masjid Da'watul Ihsan, Perumahan Puri Sejahtera, Natar, Lampung Selatan, serta pengurus dan warga Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Hajimena, menyantap makan siang itu, Minggu (6-11).


Ada yang makan di teras masjid, ada juga yang leyeh-leyeh di pelataran. Pengurus Masjid, Kuspratiknyo, mengatakan acara makan-makan usai kurban memang sudah diprogramkan. Ini untuk mengakrabkan antarwarga dan jemaah masjid.


Tahun ini sendiri pengurus menyembelih 5 sapi dan 9 kambing. "Ini untuk mengakrabkan warga sekitar. Alhamdulillah warga antusias dan pengurus sendiri merasa senang dengan acara ini. Semoga tahun depan bisa terselenggara lagi," kata Kuspratiknyo yang bekerja di Rumah Sakit Bumi Waras itu.


Warga lainnya, Rudi, mengatakan senang ada acara makan-makan warga ini. Selain meningkatkan silaturahmi, juga membangun kebersamaan. Anggota Pol. PP di Pemprov Lampung ini juga terlihat lahap saat menikmati nasi dan rawon khas Jawa Timur itu.


"Enak, Mas. Makan bareng dengan tetangga serasa akrab banget. Semoga tahun depan ada lagi," kata dia seraya menyendokkan nasi ke mulut.


Warga lainnya, Yusuf, mengatakan acara semacam ini bagus untuk membangun kebersamaan. Dengan aktivitas pekerjaan yang beragam, acara makan bersama itu bisa menjadi sarana perkenalan antarwarga. "Kan di sini bisa tahu ternyata tetangga sekitar itu banyak. Jadi, kita bisa meningkatkan ukhuwah islamiah," ujar pelajar di SMA Trisukses, Natar, itu.


Acara seharian itu berakhir saat semua daging sudah dibagikan kepada warga sekitar dan para mustahik. Dengan 5 sapi dan 9 kambing, ratusan bungkus daging dibagikan kepada seratusan kepala keluarga. Termasuk memberikan kepada aparat desa.


Harum rawon masih tercium saat Lampung Post melangkah meninggalkan bangunan masjid bertingkat dua itu. (ADIAN SAPUTRA/K-1)



print this page Print this page

Jumat, 24 Juni 2011

5 LANGKAH KHITAN : METODE STANDAR SIRKUMSISI (KONVENSIONAL)

Bismillah,
Khitan atau sunat adalah salah satu tindakan bedah minor (bedah kecil) yang paling banyak dilakukan di seluruh dunia. Ada yang melakukannya karena alasan agama, budaya atau juga alasan kesehatan. Apapun yang melatar belakanginya, dari sudut pandang kesehatan sangat bermanfaat. Pengorbanan yang dialami oleh anak dan orang tua saat khitan sama sekali tidak sia-sia di kemudian hari. Khitan tidak hanya bermanfaat untuk individu yang melakukannya tapi juga bagi orang lain dan komunitas masyarakat secara keseluruhan.
The american Academy of Pediatrics (AAP) mengakui bahwa khitan atau sunat dapat mencegah terjadinya infeksi saluran kencing pada anak-anak. Khitan juga dapat mencegah terjadinya kanker pada daerah kelamin pria. Bahkan pada beberapa keadaan tertentu yang berkaitan dengan penyakit dan kelainan bawaan pada alat kelamin, khitan merupakan solusi tindakan yang sangat dianjurkan.
Khitan pada pria, ternyata juga bisa berdampak positif pada wanita. Sebuah penelitian dalam New England Journal of Medicine mengemukakan bahwa wanita yang pasangan seksualnya telah dikhitan memiliki risiko yang lebih rendah mengalami kanker Cervix. Dr. Xavier Castellsague yang memimpin penelitian itu telah memperhatikan data-data dari tujuh penelitian yang dilakukan lima negara di berbagai belahan dunia. Ternyata 20% pria yang tidak di khitan atau sunat di ketahui “membawa” Human Papillomavirus (HPV), sedangkan pada pria yang dikhitan sunat hanya berkisar 6% saja. Virus tersebut diperkirakan bertanggung jawab terhadap 99% kasus kanker cervix. Para peneliti juga memperkirakan resiko wanita untuk mengalami kanker cervix menurun hingga 58% jika partner seksualnya dikhitan.
Apapun metode khitan yang digunakan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan oleh orang tua. Perbedaan dari metode konvensional dengan metode kauter atau laser hanya terletak pada alat yang digunakan untuk memotong kulup penis.
Untuk mendapatkan proses dan hasil khitan yang terbaik sesuai dengan harapan orang tua dan anak tidak hanya bergantung pada metode yang dipilih. Tetapi sangat tergantung dari kesiapan anak, orang tua dan tentu saja operator (tenaga medis yang mengkhitan). Anak yang fisiknya dan psikisnya tidak siap, berpotensi menghambat kelancaran proses khitan atau sunat dan proses penyembuhannya.

LANGKAH PERTAMA ; MEMPERSIAPKAN PASIEN DAN PERALATAN
Mempersiapkan Pasien
1. Jangan salahkan anak, Seringkali anak meronta-ronta berusaha menggagalkan khitanan itu dengan tindakan fisik semampu yang ia bisa. Tapi jangan sekali-kali menyalahkan anak, baik dengan perkataan ataupun dengan hukuman fisik. Melihat anaknya tak mau diam, seringkali orang tua tersulut emosinya. Anak dibentak, diancam dan bahkan kadang-kadang ada yang sampai “dihadiahi” cubitan. Hasil dari semua bentuk intimidasi itu bisa diduga, anak justru memberontak lebih hebat lagi. akibatnya khitanan atau sunatan berlangsung semakin lama dan semakin sulit. Perlu diingat bahwa ketidaksiapan anak sebagian besar diakibatkan oleh ketidaksiapan orang tua. Pemberontakan itu tentu tidak akan muncul jika sejak jauh-jauh hari orang tua telah melakukan pendekatan yang tepat pada anak.
2.Jangan bohongi anak, katakan sejujurnya dengan cara sehalus mungkin bahwa akan timbul sedikit rasa nyeri saat penyuntikan obat anestesi (kebal) dilakukan. Berikan pula motivasi agar anak punya tekad dan keberanian untuk dikhitan atau sunat. Ajarkan anak untuk mengalihkan rasa takut selama khitanan berlangsung. Ada yang melakukannya dengan mengaji, berdoa atau bercerita tentang hal-hal yang menyenangkan pada orang tua yang mendampinginya. Cara-cara seperti itu seringkali terbukti ampuh untuk menenangkan anak. Kalaupun anak masih menagis biarkan saja dan tidak perlu memaksanya untuk diam. Sepanjang tidak meronta, tangisan anak pada umumnya tidak menghambat kelancaran khitan. Dampingi dan besarkan hatinya dan jagalah agar anak tidak gelisah.
3. Jangan meletakkan instrumen di tempat yang mudah terlihat, anak terkadang sudah down ketika melihat peralatan medis yang bagi mereka sangat menakutkan.
4. Usahakan jangan didampingi orangtua agar anak tidak cengeng.
5. Jaga kondisi kesehatan anak, Sambil menyiapkan kondisi psikis anak siapkan pula kondisi fisiknya. Jaga kesehatan anak sebelum adan sesudah di khitan atau sunat agar proses penyembuhan bisa berlangsung lancar. Selain itu, sebelum pelaksanaan khitan ada baiknya dilakukan wawancara oleh tenaga medis untuk menggali ada tidaknya kondisi-kondisi tertentu yang memerlukan penanganan dokter spesialis. Misalnya, ada gangguan pembekuan darah (Hemofilia) atau kelainan anatomi penis seperti kelainan saluran keluar (Hipospadia).
Hypospadia/epispadia
Hal-hal yang perlu ditanyakan/diperhatikan: Arah pancaran kencing ke depan, atas atau bawah? Apakah penis melengkung saat ereksi? Kelainan bentuk penis, meatus uretra eksterna, atau adanya korda?
Kelainan hemostasis
Riwayat pendarahan lama setelah luka, Riwayat perdarahan lama setelah cabut gigi, Riwayat gosok gigi sering berdarah, Riwayat kulit mudah membiru bila terkena benturan ringan, Riwayat perdarahan lama pada keluarga ketika luka dan Riwayat operasi sebelumnya.
Diabetus Mellitus
Tanyakan trias DM (polidipsi, poliphagi, poliuri), pruritus, parestesi (kesemutan), riwayat DM di keluarga.4. Riwayat penyakit lainmisal asma bronkiale, epiepsi yang sewaktu-waktu bisa kambuh sehingga kita bisa menyiapkan obat-obatan.
Riwayat penyakit menular
semisal hepatitis B,C,D, HIV positif, AIDS.
Riwayat alergi obat
Riwayat reaksi gatal-gatal, kemerahan, pusing, pingsan setelah mendapat suntikan atau obat tertentu. Bila alergi iodin bisa diganti savlon sebagai antiseptiknya.
Selain dilakukannya berbagai macam pemeriksaan penunjang terhadap pasien, hal lain yang sangat penting terkait dengan aspek hukum dan tanggung jawab dan tanggung gugat, yaitu Inform Consent. Baik pasien maupun keluarganya harus menyadari bahwa tindakan medis, operasi sekecil apapun mempunyai risiko. Oleh karena itu setiap pasien yang akan menjalani tindakan medis, wajib menuliskan surat pernyataan persetujuan dilakukan tindakan medis (pembedahan dan anastesi).

Peralatan Khitan
Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :

1.Minor set/Sirkumsisi Set terdiri dari : (a) gunting dengan ujung tajam dan tumpul, (b) pinset anatomis, (c) Klem lurus 3 buah, (d) Klem bengkok (mosquito) 1 buah, (e) Neddle holder 1 buah, (f) Duk steril bolong, (g) handskun steril ukuran sesuai tangan.
2.Wadah stainles untuk meletakkkan minor set (semuanya harus dalam kondisi steril)
3.Jarum cutting ukuran kecil-sedang dan benang cat-gut plain ( lebih baik lagi bila ada yang atraumatik)
4.Povidone iodine 10 % dituang secukupnya dalam mangkok (cawan) khusus.
5.Spuit 3 cc dan lidocain HCL 2%, lidocain comm (campuran dengan epinefrin) atau Pehacain serta Adrenalin yang sudah dimasukkan dalam spuit (untuk persiapan jika syok anafilaktik). Anestesi Spray seperti etyl kloride terkadang juga diperlukan.
6.Kassa steril secukupnya
7.Plester
8.Sofratule
9.Tempat sampah
10. Meja untuk pasien berbaring beserta perlaknya dan kipas angin, pencahayaan yang baik atau headlamp.

LANGKAH KEDUA ; ASEPSIS DAN PEMBIUSAN (ANESTESI)
Jepit kasa steril dengan klem lalu celupkan kedalam povidone iodine dalam mangkok (cawan). Bersihkan penis (kemaluan) dan daerah sekitarnya secara sentrifugal (melingkar mulai dari tengah ke bagian luar). Setelah 3-5 menit bilas dan bersihkan dengan cairan fisiologis steril (misal. NaCl fisiologis). Letakkan kain duk steril berlubang pada daerah genital tersebut untuk melindungi daerah disekitarnya agar tidak terkotori selama proses khitan berlangsung.
Sirkumsisi pada umumnya menggunakan anestesi (pembiusan) lokal, teknik anastesi yang dipakai adalah blok anestesi, infiltrasi atau gabungan keduanya. Obat Anestesi yang banyak digunakan adalah Lidokain HCL2%, baik yang ditambah adrenalin (Pehacain) ataupun tidak. Untuk anestesi infiltrasi dapat diencerkan sampai 0,5% dengan aquabides, dimaksudkan untuk mengurangi resiko intoksikasi obat. Dapat pula lidokain dioplos dengan markain dengan perbandingan 50-70:30-50, untuk mendapatkan onset cepat dan durasi yang lama.
Reaksi toksik dapat terjadi karena kesalahan penyuntikan sehingga obat masuk ke pembuluh darah atau karena dosis yang terlampau tinggi.
Secara anatomis, cabang-cabang saraf yang mempersarafi penis berada pada sekitar jam 11 dan jam 1, cabang cabangnya sekitar di jam 5, jam 7 serta daerah frenulum.
Lokasi penyuntikan adalah sekitar ½ – 2/3 proksimal batang penis secara subkutis agak kedalam sedikit agar obat masuk ke tunika albuginea.

Teknik Infiltrasi merupakan metode anestesi yang paling banyak digunakan caranya adalah :

1.Setelah diisi dengan cairan anestesi (misal.lidokain murni atau yang sudah dicampur dengan epinefrin) jarum disuntikan di daerah pangkal atas penis (penis bagian dorsum proksimal) secara sub kutan. Gerakkan jarum ke samping kanan lalu aspirasi untuk memastikan tidak ada darah yang ikut tersedot yang menandakan bahwa jarum tidak masuk pembuluh darah.
2.Tarik jarum sambil menginjeksikan cairan anestesi, jarum jangan sampai keluar.
3.Arahkan jarum ke samping kiri pangkal penis, ulangi seperti bagian kanan tadi.
4.Jarum kemudian diinjeksikan di daerah pangkal bawah penis (penis bagian ventral) dan lakukan infiltrasi seperti diatas sehingga pada akhirnya terbentuk Ring Block Anestesi.
5.Massage penis, karena obat anestesi membutuhkan waktu untuk bekerja. Tunggu 3-5 menit kemudian dilakukan test dengan menjepit ujung preputium dengan klem. Apabila belum teranestesi penuh ditunggu sampai dengan anestesi bekerja kira-kira 3-5 menit berikutnya.
6.Pada batas tertentu bila dipandang perlu dapat dilakukan tambahan anestesi.
Tehnik Blok Anestesi bertujuan memblok semua impuls sensorik dari batang penis melalui pemblokiran nervus pudendus yang terletak dibawah fascia Buch dan ligamentum suspensorium dengan cara memasukkan cairan anestesi dengan jarum tegak lurus sedikit diatas pangkal penis, diatas simfisis osis pubis sampai menembus fasia Buch (sampai terasa “seperti menembus kertas”).

LANGKAH KETIGA ; RELEASE (MELEPASKAN PERLENGKETAN DAN MEMBERSIHKAN KOTORAN SMEGMA)
Yakni melepaskan perlengketan antara kulup (preputium) dengan kepala penis (glans) serta membersihkan kotoran (smegma) yang biasanya menumpuk dan berwarna putih seperti lemak. Hal ini dilakukan sampai perlengketan sekeliling perbatasan mukosa dan gland penis harus benar-benar bebas / lepas seluruhnya. Ciri perlengketan sudah lepas adalah sudah terlihat batas mukosa-batang penis dan sulkus korona glandis secara utuh, terlihat sebagai sudut tumpul yang melingkar sepanjang lingkaran penis.



Teknik klem
Caranya, tarik preputium ke atas (proksimal) dan masukkan klem tumpul kedalam preputium untuk kemudian klem dibuka-tutup sambil didorong ke arah perlengketan (seperti gerakan menggunting). Cara ini dilakukan berulang-ulang kearah proksimal dan lateral sampai terlihat korona glandis (lingkaran kepala penis) dan pangkal mukosa prepusium di sekeliling korona glan penis.
Keuntungan tehnik ini adalah dapat membebaskan perlengketan dengan cepat sedangkan kekurangannya adalah dapat menyebabkan lecet didaerah gland dan mukosa. Yang harus diperhatikan dalam tehnik ini bahwa ujung klem harus benar-benar tumpul dan tidak boleh masuk ke lubang kencing (urethra).
Teknik kasa
Caranya sama, preputium ditarik dengan tangan kiri ke arah proksimal sampai meregang sehingga terlihat perlengketan, tangan kanan memegang kasa steril untuk membebaskan perlengketan. Kemudian daerah perlengketan didorong/ditekan dengan kasa dan didorong ke arah proksimal sehingga perlengketan terlepas sedikit demi sedikit. Keuntungan tehnik ini adalah minimnya resiko lecet atau trauma pada gland penis, namun kerugiannya adalah prosesnya memakan waktu relatif lama.

Membersihkan smegma

Smegma yaitu sekret dari kelenjar yang dapat mengeras, berupa butiran-butiran putih seperti kapur/lemak yang berkumpul antara mukosa dan gland penis, utamanya didaerah korona glandis. Membersihkannya dengan didorong/ditekan dengan kasa steril sedikit demi sedikit. Namun jika smegma sulit dilepaskan basahilah kasa dengan povidon iodin kemudian lakukan cara yang sama dengan diatas. Jika dengan cara ini smegma masih sulit terlepas, dapat diatasi dengan klem mosquito dengan cara menjepit gumpalan smegma satu persatu, kemudian bersihkan dengan kasa yang telah dicelup povidon iodin 10%.

LANGKAH KEEMPAT ; INSISI (MEMBUANG PREPUTIUM/KULUP) DAN HEMOSTASIS (MENGONTROL PERDARAHAN)
Langkah ini merupakah langkah utama dalam pelaksanaan khitan.

1.Baca Bismillah…
2.Lakukan test kembali untuk memastikan efek anestesi sudah bekerja dengan baik caranya dengan menjepit ujung preputium dengan klem, jika pasen terdiam berarti sudah teranestesi. Tips : Jangan menanyatakan kepada pasen “Apakah terasa sakit?” karena 99% pasen terutama anak-anak akan menjawab “Ya” , jadi lihat saja reaksi tubuhnya kalau masih sakit pasti akan bergerak/mengerang.
3.Tandai batas insisi dengan menjepit kulit prepusium dengan klem/pinset Prepusium dijepit klem pada jam 11, 1 sedangkan pada jam 6 ditarik ke distal. Preputium dijepit dengan klem bengkok dan frenulum dijepit dengan kocher.

4. Preputium diinsisi pada jam 12 diantara jepitan klem dengan menggunakan gunting kearah sulcus coronarius, sisakan mukosa kulit secukupnya dari bagian distal sulcus pasang tali kendali.



5. Pindahkan klem (dari jam 1 dan 11 ) ke ujung distal sayatan (jam 12 dan 12’) Insisi meingkar kekiri dan kekanan dengan arah serong menuju frenulum di distal penis (pada frenulum insisi dibuat agak meruncing (huruf V), buat tali kendali).


6. Buat tali kendali pada jam 3 dan 9 dan gunting dan rapikan kelebihan mukosa

Keterangan :
Jika menggunakan Metode Gullotine,



1.Tandai batas insisi lalu pasang klem pada jam 12 dan 6 ditarik ke distal sampai teregang.
2.Urutlah glans seproksimal mungkin dan fiksasi glans dengan tangan kiri.
3.Jepit koher pada batas yang telah kita tandai dengan arah melintang miring (sekitar 40 derajat) antara jam 12 dan 6 ( jam 6 lebih distal) dan yakinkan bahwa glans tidak terjepit.
4.Gunting / sayat dengan bisturi dibagian atas atau bawah koher. Jika insisi dibawah koher, arah sisi tajam bisturi selalu menjauh dari glans penis.
5.Lepaskan koher dan munculkan kembali glans kemudian rapikan sayatan terutama jika mukosa masih panjang.

HEMOSTASIS
Perawatan perdarahan di lakukan dengan mencari sumber perdarahan dengan menghapus daerah luka dengan menggunakan kasa, bila di dapatkan sumber perdarahan segera di jepit dengan klem/pean arteri kecil. Tarik klem, ligasi dengan mengikat jaringan sumber perdarahan dengan catgut. Potong ikatan sependek mungkin. Cari seluruh sumber perdarahan lain dan lakukan hal yang serupa.

LANGKAH KELIMA ; MENJAHIT LUKA DAN MEMBERIKAN OBAT

1.Frenulum (bagian penis bagian bawah) biasanya dijahit dengan matras horizontal atau boleh dengan matras 8 (cross) ataupun matras horizontal. Setelah dijahit sisakan benang untuk digunakan sebagai kendali. Jahitan pada dorsal penis mengunakan jahitan simpul. Sisakan benang untuk dibuat tali kendali..
1.Dengan menggunakan kendali untuk mengarahkan posisi penis jahit sekeliling luka dengan jahitan simpul (jam 12). Jahitan simpul bisa dilakukan pada jam 3 dan 9 atau jam 2,4, 8 dan 10. Tidak diianjurkan Mengikatnya terlalu erat. Tidak dianjurkan menggunakan jahitan jelujur (Continuous Suture). Bila telah dijahit semua maka lihat apakah ada bagian yang renggang yang memerlukan jahitan.
2.Setelah selesai di jahit olesi tepi luka dengan povidone iodine/minyak habbatussauda’ yang steril, bila perlu beri dan olesi dengan salep antibiotik. Pasang kassa steril dengan plester di bagian bawah pangkal penis dan berfungsi sebagai penyangga. Membungkus luka jahitan dengan kassa steril terkadang sangat menyulitkan pasien karena harus diganti lepas beberapa hari kemudian.
3.Beberapa alat tambahan seperti modofikasi topi/celana dengan karton pelindung bisa digunakan agar menghindari bekas khitan terkena gesekan.
4.Berikan antibiotic dan analgetik (pereda nyeri) sesuai dengan berat badan pasien.
Hal yang perlu diperhatikan :

•Luka dalam 3 hari jangan kena air.
•Hati hati dengan perdarahan post circumsisi, bila ada segera control
•Perbanyak istirahat
•Bila selesai kencing hapus sisa air kencing dengan tisue atau kasa
•Perbanyak dengan makan dan minum yang bergizi terutama yang banyak mengandung protein (telur, daging, ikan), tidak ada larangan makan.
•Setelah 3-5 hari post circumsisi buka perban di rumah segera kontrol
Semoga Bermanfaat,

print this page Print this page

Selasa, 07 Juni 2011

Hidup Adalah Perjuangan

Hidup adalah perjuangan, perjuangan utk kehidupan kita di dunia dan perjuangan utk kehidupan kita setelah mati. Kematian adalah sebuah kepastian yg pasti akan menjumpai kita. Alam kubur adalah pintu gerbangnya alam akherat. Disiksa atau tdknya kita di alam kubur tergantung amalan kita. Pertanyaannya cukupkah amalan kita utk membuat kita selamat dari siksa kubur? (Jawabannya ada pada hati kita masing-masing). Disinilah letak perjuangan kita.

Untuk beribadah dengan baik, benar, dan khusyu......rasanya bagi kita di jaman sekarang ini sangat berat...dan sekali lagi butuh perjuangan. Bagaimana tidak?, dunia semakin kesini semakin hijau dan selalu menampakkan pesonannya.....semakin hebat bagi iblis mempengaruhi anak turun adam agar bersama-sama dia masuk ke dalam neraka. Manusia semakin mendekati hari kiamat lebih menampakkan dan menonjolkan di mensi fisik . Dimensi fisik dibuat seindah mungkin dari mulai bangunan, busana dll. Marilah di dalam perjuangan ini kita banyak berbuat baik utk kenyongsong pertolangan Alloh, dengan cara menambah kefahaman agama, menambah ketaqwaan kepada Alloh, tentunya dengan cara Banyak Mengaji, banyak mendengarkan nasehat dari ulama dan selalu berkawan dengan orang yg baik-baik


print this page Print this page

Minggu, 10 Oktober 2010

Ibadah Haji

Alhamdulillah pada tahun 2010 ini Insya Allah kami di qodr oleh Allah berangkat ke tanah suci mekah. Berbagai persiapan sudah kami lakukan baik persiapan moril, materil juga kami mempersiapkan fisik agar kami bisa mengerjakan rukun islam yang ke lima ini dapat berjalan dengan baik dan dapat meraih haji mabrur. Insya Allah hari jumat nanti tepatnya tanggal 15 oktober 2010 kami harus sudah menyetorkan koper besar di Asrama Haji Rajabasa. Tanggal 16 Oktober 2010 pukul 08 pagi kami harus sudah sampai di Asrama Haji Rajabasa untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan, pembagian gelang identitas, pembagian boarding pass dan stiker seat pesawat, pembagian living cost sebesar SR 1.500, pembagian kartu makan dan kartu kamar. Pukul 02.00 wib kami akan diberangkatkan dengan bus yang telah di beri nomor sesuai dengan nomor rombongan ke Bandara Raden Intan (Branti). Alhamdulillah tahun ini jamaah haji tidak lagi ke pondok gede karena lampung sudah menjadi embarkasi antara. Pukul 03.00 wib kami akan diterbangkan menuju Bandara Soekarno Hatta, Insya Allah pukul 04.00 kami sudah mendarat di cengkareng. Pukul 08.00 wib kami akan diterbangkan ke bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz- Madinah. Tidak bisa saya bayangkan bagaimana terharunya kami nanti ketika menjalani itu semua. Penantian yang cukup panjang bagi kami untuk bisa bersujud di Baitullah. Ya Allah tetapkanlah niat kami untuk beribadah ke pada Engkau, jauhkanlah kami dari sifat sombong. Ya Allah semoga Engkau selalu memberikan keamanan, kelancaran, keselamatan dan kebarokahan kepada kami calon tamuMu Ya Allah dan Jadikan Kami menjadi Haji Mabrur. Untuk kenyamanan kami beribadah haji kami tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Hikmah Taubatan, saya merasakan kenyamanan bergabung dengan KBIH Hikmah Taubatan suasanannya sangat kekeluargaan dan pengurusnya sangat profesional. Mudah-mudahan dari awal sampai akhir nanti kami bisa di bimbing dengan baik. Sehingga cita-cita kami menjadi haji Mabrur bisa terlaksana dengan mudah. Amin

print this page Print this page

Rabu, 21 Juli 2010

Vaksin Meningitis Segera Diganti dengan yang Halal

akarta (Pinmas)--Setelah dikeluarkannya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai dua merek vaksin meningitis yang dinyatakan halal, Kementerian Kesehatan segera menarik vaksin yang kini beredar dan menghentikan pemakaiannya.

``Kita akan membuat surat hari ini juga, supaya pemberian vaksin yang lama dihentikan dan diganti dengan vaksin yang dinyatakan halal oleh MUI,`` kata Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, di Jakarta.

Proses penggantian vaksin Glaxosmithkline (GSK) dari Belgia dengan dua jenis vaksin yang dinyatakan halal oleh MUI, yakni Novartis dari Italia dan Tian Yuan dari Cina disebut Menkes akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan. ``Yang didistribusikan ke daerah sudah ada sebagian tapi belum ada yang disuntikkan. Itu akan distop semua,`` tegasnya.

Vaksin meningitis terutama diperuntukkan kepada calon jamaah haji karena pemerintah Arab Saudi mewajibkan seluruh jamaah haji telah mendapatkan vaksinasi bagi penyakit meningitis yang mudah menular dan menyebabkan kematian. Untuk pengadaan vaksin baru, Menkes menyatakan pihaknya juga akan mendiskusikan dengan Badan POM apakah vaksin tersebut sudah teregistrasi atau tidak untuk memastikan kualitas.

Sementara untuk kemungkinan adanya gugatan hukum dari penyedia vaksin saat ini, Menkes akan membicarakannya dengan yang bersangkutan termasuk kemungkinan apakah kerja sama itu dapat dialihkan untuk kerja sama yang lain. ``Kita sudah bicarakan dengan GSK, apakah diganti dengan obat lain atau bagaimana. Kalau ada tuntutan akan kita bicarakan,`` jelasnya.

Vaksin GSK dinyatakan haram oleh MUI karena dalam proses pembuatannya bersentuhan dengan media yang berasal dari hewan babi, yang diharamkan dalam Islam.(ant/ts)

Sumber : Kementerian Agama RI

print this page Print this page

DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2010 Rata-rata US$ 3.342

Jakarta (Pinmas)--Pemerintah dan DPR akhirnya memutuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2010. Dalam hitungan rata-rata, BPIH 2010 ditetapkan sebesar US$ 3.342 yang berarti turun 80 dolar dari tahun 2009 yang sebesar 3.422 dolar.

"Komisi VIII menyetujui pemaparan yang disampaikan oleh Menteri Agama untuk komponen direct cost BPIH sebesar 3.342 dolar. Komisi VIII akan membahas lebih lanjut untuk komponen indirect cost BPIH yang disampaikan oleh Kemenag," kata pimpinan Komisi VIII Radityo Gambiro.

Radityo membacakan keputusan ini saat rapat penetapan BPIH dengan jajaran Kemenag yang dihadiri langsung oleh Menteri Agama Suryadharma Ali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/7/2010).

Menangapi keputusan Komisi VIII DPR tersebut, Menag Suryadharma Ali merasa bersyukur dan berterima kasih karena akhirnya BPIH 2010 dapat ditetapkan. "Kemenag menyetujui dan berterima kasih kepada Komisi VIII karena telah sepakat dengan pemaparan yang disampaikan Kemenag," tegas Suryadharma.

Dalam pemaparannya, Surya memperinci beberapa biaya direct cost dari berbagai embarkasi. Selain itu, dia juga memerinci BPIH 2010 dalam beberapa peruntukan.

Menurut Suryadharma, untuk besaran pasti BPIH 2010 di beberapa embarkasi akan diperinci sebagai berikut: Aceh sebesar US$ 3.147, Medan US$ 3.237, Batam US$ 3.325, Padang US$ 3.233, Palembang US$ 3.280, Jakarta US$ 3.364, Solo US$ 3.327, Surabaya US$ 3.432, Banjarmasin US$ 3.440, Balikpapan US$ 3.474, dan Makassar US$ 3.505.

"Untuk penerbangan rata-rata sebesar 1.720 dolar, biaya pelayanan umum untuk Kerajaan Arab Saudi sebesar 277 dolar, biaya pemondokan di Makkah 2.850 riyal dan pemondokan di Madinah sebesar 600 riyal. Sementara untuk living cost 405 dolar," terangnya.

Dalam kesempatan ini, Surya juga menjelaskan soal meningkatnya pelayanan pemondokan yang semakin dekat di Makkah. "Dengan peningkatan pelayanan pemondokan di Makkah, tahun lalu 27 persen di ring satu, sedangkan tahun ini 63 persen di ring satu," tegasnya.(dtc/ts)

Sumber : Kementerian Agama RI

print this page Print this page